Internet adalah sebuah dunia yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hampir semua orang membutuhkan internet saat ini baik untuk mencari sesuatu, belanja, bermain bahkan mencari uang. Pemerintah di negara-negara dunia pun memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana untuk menjalankan pemerintahannya. Di Indonesia kemarin pajak pun sudah ada yang berbasis website internet, data dan informasi caleg pun terdapat di internet. Sayangnya tidak semua orang Indonesia memiliki Internet dan hanya sebagian pihak yang memiliki koneksi yang bagus. Disaat yang lain sudah 4G LTE, kita masih bertahan dengan 3G yang tidak stabil itu. Trend BYOD (Bring Your Own Device) terkendala akses yang kurang mendukung apabila digunakan untuk mobilitas. Semoga pemerintah, khususnya kementrian riset dan teknologi dan kementrian komunikasi dan informatika dapat segera menyelesaikan problema ini demi menuju Indonesia yang lebih moderen. Saya salin artikel perbandingan internet Indonesia dan Asean dari Kompas. Semoga bermanfaat.
Internet Indonesia Ketiga Terpelan di ASEAN
Dibandingkan negara-negara tetangga di wilayah ASEAN, di mana posisi
kecepatan koneksi internet Indonesia? Ternyata gambarannya tak begitu
menggembirakan.
Dari 10 negara Asia Tenggara anggota asosiasi tersebut, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.
Berdasarkan data Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Data tersebut dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di bawah. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.
Dari 10 negara Asia Tenggara anggota asosiasi tersebut, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.
Berdasarkan data Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Data tersebut dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di bawah. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.
Adapun Household Download Index memperoleh informasi dari hasil uji
Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data
yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata
bergerak.
Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.
Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.
Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.
Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.
Sumber : Kompas