Apa jadinya jika pasukan tempur dikirim berperang hanya diberi motivasi untuk menang tanpa dibekali kemampuan tempur, tanpa mengetahui medan pertempuran dan tanpa tahu cara bagaimana harus menghadapi musuh?
Mati konyol, bukan?! Karenanya semua butuh persiapan.
Apapun karier Anda, dimana pun Anda berkarya – semua itu juga butuh persiapan untuk meraih impian dalam berkarier.
Mati konyol, bukan?! Karenanya semua butuh persiapan.
Apapun karier Anda, dimana pun Anda berkarya – semua itu juga butuh persiapan untuk meraih impian dalam berkarier.
SUCCESS = PREPARATION + OPPORTUNITY
OPPORTUNITY, Don’t look for the next opportunity. The one you have in hand is the opportunity.
Sukses bukan kebetulan, sukses adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan unggul Anda untuk melakukan PERSIAPAN yang benar.
Mari kenali & lakukan kebiasaan unggul apa saja yang akan mempersiapkan Anda untuk sukses:
Losers Career Attitude VS Winning Career Attitude
1. NMJ (Not My Job) VS Jadilah Investor
Anda yang selalu pintar menghindari tugas dengan alasan itu bukan tugas saya.
Anda yang selalu menggunakan waktu untuk menghasilkan peluang-peluang baru untuk mendapatkan hasil yang tak terbatas bahkan terkadang diluar yang kita bayangkan sebelumnya.
2. NMM (Need More Money) VS Jadilah Business Owner
Anda yang selalu mengganggap gaji Anda belum setimpal dengan pekerjaan anda.
Anda yang selalu merasa memiliki akan perusahaan dimana Anda bekerja / berkarya. Yang menjadikan Anda semakin mandiri untuk memberikan kontribusi terbaik Anda dari hari ke hari bagi perusahaan.
3. WCT (Wastes Company Time) VS Jadilah Man Of Value
Anda yang selalu membuang jam kerja dengan aktivitas yang merugikan perusahaan, misalnya chatting dan ngobrol urusan pribadi, dsb.
Anda yang tidak hanya mengandalkan hanya kemampuan Anda, melainkan juga yang selalu mengedepankan karakter Anda (Value Anda). Value Andalah yang akan menentukan kelak prestasi dan reputasi Anda.
4. NMH (Need More Help) VS Jadilah Seorang Networker
Anda yang selalu merasa over load dan tetap saja tugasnya tidak pernah beres meskipun sudah dibantu.
Anda yang selalu membuka diri seluas-luasnya dan bergaul dengan sebanyak mungkin orang, sehingga Anda akan menjadi pratner yang menyenangkan dalam dunia kerja.
5. ACD (Always Complaining & Disagreed) VS Jadilah Seorang Agent Of Change
Anda yang selalu mengeluh dan bersikap yang tidak menyenangkan.
Anda yang selalu memberikan ide-ide baru yang berkualitas dan dapat diterapkan.
6. CWS (Clock Watcher Syndrome) VS Jadilah Seorang Career Explorer
Anda yang selalu rajin menengok jam khususnya sore hari menjelang jam kerja berakhir.
Anda yang selalu mencari cara untuk pembelajaran diri Anda, sehingga Anda memiliki peluang untuk meningkatkan setinggi mungkin karier Anda.
7. TTM (The Trouble Maker) VS Jadilah Problem Solver
Anda yang selalu menjadi benalu dalam team dengan alasan lupa, khilaf, tidak tahu, kurang teliti, dsb 1001 alasan Anda untuk menghindari.
Semakin banyak Anda berhasil mengetahui akar masalah, dan menyelesaikan masalah serta menghentikan masalah agar tidak terulang, semakin tinggi harga Anda sebagai professional.
8. Jadilah seorang Information Seeker.
Manfaatkan dashyatnya TI untuk mendapatkan data-data yang berguna bagi profesi karier Anda.
Anda yang selalu pintar menghindari tugas dengan alasan itu bukan tugas saya.
Anda yang selalu menggunakan waktu untuk menghasilkan peluang-peluang baru untuk mendapatkan hasil yang tak terbatas bahkan terkadang diluar yang kita bayangkan sebelumnya.
2. NMM (Need More Money) VS Jadilah Business Owner
Anda yang selalu mengganggap gaji Anda belum setimpal dengan pekerjaan anda.
Anda yang selalu merasa memiliki akan perusahaan dimana Anda bekerja / berkarya. Yang menjadikan Anda semakin mandiri untuk memberikan kontribusi terbaik Anda dari hari ke hari bagi perusahaan.
3. WCT (Wastes Company Time) VS Jadilah Man Of Value
Anda yang selalu membuang jam kerja dengan aktivitas yang merugikan perusahaan, misalnya chatting dan ngobrol urusan pribadi, dsb.
Anda yang tidak hanya mengandalkan hanya kemampuan Anda, melainkan juga yang selalu mengedepankan karakter Anda (Value Anda). Value Andalah yang akan menentukan kelak prestasi dan reputasi Anda.
4. NMH (Need More Help) VS Jadilah Seorang Networker
Anda yang selalu merasa over load dan tetap saja tugasnya tidak pernah beres meskipun sudah dibantu.
Anda yang selalu membuka diri seluas-luasnya dan bergaul dengan sebanyak mungkin orang, sehingga Anda akan menjadi pratner yang menyenangkan dalam dunia kerja.
5. ACD (Always Complaining & Disagreed) VS Jadilah Seorang Agent Of Change
Anda yang selalu mengeluh dan bersikap yang tidak menyenangkan.
Anda yang selalu memberikan ide-ide baru yang berkualitas dan dapat diterapkan.
6. CWS (Clock Watcher Syndrome) VS Jadilah Seorang Career Explorer
Anda yang selalu rajin menengok jam khususnya sore hari menjelang jam kerja berakhir.
Anda yang selalu mencari cara untuk pembelajaran diri Anda, sehingga Anda memiliki peluang untuk meningkatkan setinggi mungkin karier Anda.
7. TTM (The Trouble Maker) VS Jadilah Problem Solver
Anda yang selalu menjadi benalu dalam team dengan alasan lupa, khilaf, tidak tahu, kurang teliti, dsb 1001 alasan Anda untuk menghindari.
Semakin banyak Anda berhasil mengetahui akar masalah, dan menyelesaikan masalah serta menghentikan masalah agar tidak terulang, semakin tinggi harga Anda sebagai professional.
8. Jadilah seorang Information Seeker.
Manfaatkan dashyatnya TI untuk mendapatkan data-data yang berguna bagi profesi karier Anda.
==================
Tantangan terbesar bagi Anda adalah mulai mengerakan diri Anda untuk mengambil langkah CURI START guna PERSIAPAN diri Anda sendiri meraih impian dalam berkarier.
Semoga bermanfaat.
Sumber : Milis Kantor - Bapak Agus Gunawan
(Taken from the book “WORK FUN PLAY HARD” by Soegeanto Tan)
