Monday, March 23, 2015

Penjelasan Mengenai CPU dan Core

Mungkin anda mendengar istilah tersebut dari sebuah CPU (Central Processing Unit). Saat ini, CPU sudah sangat canggih dan tidak seperti dulu lagi. Dulu, CPU hanya memiliki satu core. Sekarang, ada yang mencapai dual core, quad core, bahkan octo core. Jika anda belum mengerti yang saya katakan, tenang saja. Di artikel ini, kita akan membahas sama-sama apa aja istilah dalam dunia CPU.

Mempelajari CPU sangatlah penting, jika anda ingin membeli CPU baru. Jika anda ingin menghemat, mungkin anda memilih CPU yang memiliki core yang dikit atau anda lebih tertarik dengan performa. Jika iya, maka CPU dengan core yang banyak merupakan pilihan tepat. Dengan mengerti CPU dual core ataupun quad core, memilih sebuah CPU nantinya dapat lebih mudah. Mari kita mulai penjelasannya.

Apakah “Core” itu?
Setiap “core” pada CPU sebenarnya adalah sebuah CPU terpisah, dan merupakan bagian dari CPU itu sendiri yang bekerja saling berdampingan. Contohnya seperti ini, CPU dengan dual core sebenarnya bisa dikatakan sebagai 2 CPU. Jadinya, jika anda membeli CPU dengan dual core, maka sebenarnya anda telah membeli 2 CPU sekaligus dalam satu chip CPU.



Itu artinya, CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jika anda memiliki komputer desktop dengan CPU single core dan anda mengupgradenya dengan dual core, anda akan merasakan komputer anda akan lebih cepat dari biasanya.

Fungsi dari core adalah agar tugas yang anda kerjakan di komputer anda dapat dibagi prosesnya pada tiap core. Misalnya, pada saat bersamaan anda sedang melakukan browsing internet dan membuat dokumen di Microsoft Word. Browsing internet akan dikerjakan oleh core pertama dan Microsoft Word akan dikerjakan pada core kedua. Tentu saja, ini berdampakk positif pada performa komputer. Bayangkan jika memiliki single core, maka kedua kegiatan tersebut akan dilakukan pada satu core saja.

Pada intinya, semakin banyak core yang dimiliki, kecepatan komputer anda akan lebih cepat. Semua proses yang dikerjakan di Windows, kerjanya akan dibagi-bagi pada tiap core. Jika anda pengguna Google Chrome, jika anda buka Task Manager, anda akan melihat bahwa proses Chrome sangatlah banyak menurut dari tab yang anda buka. Chrome melakukan tersebut agar proses pada tiap tab dapat dikerjakan oleh core lainnya, tidak hanya bergantung dengan satu core.



Apakah Clock Speed?
Clock speed adalah kecepatan dari CPU itu sendiri. Jika anda memiliki CPU dengan kecepatan 2.4 GHz, maka tiap core yang dimiliki berkecepatan 2.4 GHz. Seperti CPU yang saya miliki, yaitu Intel Core i5 M450, ia memiliki kecepatan 2.4 GHz pada masing-masing corenya.



Multi-threaded Core
Tergantung dari teknologi dari sebuah CPU, banyak CPU yang masih menggunakan single-threaded pada tiap core. Artinya adalah pada tiap-tiap core tersebut, tugas untuk mengkomputasikan proses tidak bisa dibagi. Artinya jika ada program yang memiliki satu proses, proses tersebut tidak bisa dibagi pada satu core.

Kenapa harus dibagi? Karena nantinya akan lebih cepat. Itu semua tergantung dari teknologi CPU itu sendiri dan apakah aplikasi itu mendukung multi-threaded. Jika aplikasi itu mendukung multi-threaded, maka proses yang ia miliki akan dibagi-bagi pada tiap core yang menghasilkan performa lebih cepat.

Jika CPU anda memiliki kecepatan 3.0 GHz pada dual core, itu tidak sama dengan 6.0 GHz jika digabungkan. Jadi, prosesor yang anda miliki tetap 3.0 GHz, bukan digabungkan. Jika ada aplikasi yang memiliki proses, maka proses tersebut akan berjalan pada core pertama dan core lainnya akan stand by menunggu proses lainnya muncul.

Perlu diperhatikan juga terhadap aplikasi yang mendukung lebih dari satu core. Jika anda menggunakan aplikasi yang hanya mendukung single core, maka jika dijalankan pada dual core, atau quad core, performanya akan sama saja di single core. Jika aplikasi itu mendukung lebih dari satu core, seperti browser Google Chrome, maka performa Google Chrome akan lebih cepat.

Istilah Banyaknya Core
Dibawah ini adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan banyaknya core:

  • Single Core: 1 Core
  • Dual Core: 2 Core
  • Quad Core: 4 Core
  • Hexa Core: 6 Core
  • Octo Core: 8 Core
  • Deca Core: 10 Core
  • dll

Melakukan Kontrol dan Monitoring pada Core 
Sebenarnya, anda bisa mengatur proses apa saja yang menggunakan core pada CPU anda dengan menggunakan Task Manager. Klik kanan pada proses dan klik “Set Affinity…”



Lalu, anda dapat mengatur berapa core yang dapat digunakan pada proses tersebut. Saya sarankan untuk tidak mengubah-ubahnya. Biarkan saja seperti itu. Saya beritahukan langkah ini hanya sebagai pengetahuan saja. Hal ini dapat berguna, jika anda sedang memainkan game komputer yang lama dan tidak mendukung multi-core. 



Dari task manager pada menu Performance, anda bisa melihat proses pada tiap corenya.



Teknologi Hyper-Threading Pada Prosesor Intel
Prosesor Intel memiliki teknologi “Hyper-Threading”. Dengan teknologi ini, setiap core pada CPU sama saja dengan 2 logical core. Jadinya, jika anda memiliki dual core CPU, itu sama saja dengan Quad Core CPU jika dipikirkan secara logic. Pada screenshot diatas, komputer yang saya miliki adalah Dual Core, namun karena memiliki teknologi “Hyper-Threading”, jadinya CPU saya ada 4 core.

Lalu, apakah performa Dual Core dengan Hyper-threading sama dengan Quad Core? Bisa dikatakan hampir sama, karena tiap core memiliki 2 bagian yang dapat membagi-bagi tugas pada tiap prosesnya.

Sumber Asli : Windowsku

No comments:

Post a Comment

Share Your Inspiration...