Tuesday, December 23, 2014

From JOB SECURITY to CAREER SECURITY

Hal paling logis dari seorang dalam bekerja adalah meraih karir sampai ke puncak. Harus diakui tidak semua perusahaan menyediakan ruang kesempatan bagi setiap karyawannya untuk berkarir sampai tingkat optimal. Apalagi dalam situasi dimana terjadi serbuan produk-produk pesaing, pembengkakan biaya operasional dan pengecilan kue ekonomi.

Kenyataan ini melahirkan kecenderungan yang tidak sehat; pasrah dalam berkarir. Anehnya, banyak karyawan pasrah terhadap nasib karirnya juga di perusahaan yang sehat dan bertumbuh. Mayoritas dari mereka tetap beranggapan karir pribadinya tergantung pada kebaikan perusahaan.

Pandangan tidak sehat ini disebut keamanan pekerjaan (Job Security). Keamanan pekerjaan dalam jangka panjang akan berakibat fatal. Karyawan tidak memiliki spirit bersaing dan mati kreativitasnya.

Kebalikan dari keamanan pekerjaan adalah keamanan karir (Career Security). Keamanan karir berpandangan bahwa urusan karir adalah urusan pribadi.




Keamanan karir memerlukan totalitas komitmen untuk merealisasikan. Keamanan karir merupakan persoalan mentalitas dan imajinasi. Mentalitas pemenang beroperasi pada kepercayaan pada diri sendiri dan semangat untuk bersaing. Imajinasi positif berarti bahwa diri sendiri adalah pencipta dan pejuang dari gagasannya.

Karir tak lain dan tak bukan bertumpu pada kreativitas dan daya inovasi para karyawan.

Psikolog William James seabad yang lampau berkata “Yang mengubah manusia adalah pikiran si manusia”.
Menganalogikan statement diatas “yang mengubah karyawan dalam menentukan karier adalah imajinasi positif dan mentalitas pemenang sang karyawan,”
Selamat menapaki karir!  :)


“Orang yang berilmu akan diangkat kedudukannya di atas orang yang tidak berilmu,
seperti bersinarnya bulan Purnama di tengah kegelapan malam.”


Sumber : Agus Gunawan (Chief HCM - PT AGIT - Via Email Blast 17 Oktober 2014)

No comments:

Post a Comment

Share Your Inspiration...