Sunday, February 1, 2015

Bersama Allah Lakukan Perkara Besar

Tidak terasa kita sudah sampai di bulan Februari 2015. Rasanya waktu cepat sekali berlalu padahal rasanya baru kemarin merayakan tahun baru. Masih ada 11 bulan lagi untuk mewujudkan resolusi 2015 kita yang tentunya belum semua direalisasikan di Januari. Baiknya kita melakukan evaluasi dan review terhadap apa yang masih menjadi kendala dalam merealisasikan resolusi kita. Masih ada 11 juga bulan lagi untuk melakukan perkara - perkara besar lainnya dalam kehidupan kita, baik itu ada dalam resolusi yang dibuat diawal, perkara yang muncul dalam sebulan ini ataupun perkara yang mungkin muncul dan hadir dalam kehidupan kita. 

Setiap perkara yang ada dalam kehidupan kita adalah perkara yang memang Tuhan ijinkan hadir untuk membuat kita semakin percaya kepadaNya. Adapun dibawah ini adalah artikel dari pelita hidup edisi Oktober 2014 yang baru sempat saya baca hari ini. Artikel ini membahas bagaimana bersama Allah kita dapat melakukan perkara yang besar. Selamat membaca.


Bersama Allah Lakukan Perkara Besar

Baca: Hakim-hakim 7:1-7

Pernahkah Anda merasa bahwa persoalan dan masalah mendera Anda sehingga seolah-olah tidak ada jalan keluarnya? Dalam keadaan seperti itu, orang-orang Kristen seringkali tidak mau atau tidak berani mengakui sebuah kebenaran penting yang perlu mereka mengerti, yaitu bahwa Tuhan mungkin merupakan pribadi yang berada di belakang semua keadaan buruk tersebut.

Anda mungkin berpikir, tidak mungkin itu yang terjadi. Tuhan tentunya melindungi saya dan tidak membawa saya ke dalam keadaan berat semacam itu. Pasti semua itu berasal dari Iblis dan dunia yang jahat. Pernahkah Anda berpikir bahwa mungkin Tuhan sedang berusaha untuk memberitahu Anda tentang sesuatu, dan hal pertama yang Ia butuhkan dari Anda adalah perhatian Anda.

Kita dapat belajar dan melihat dari Alkitab bahwa berulang kali Tuhan menggunakan kesulitan dan masalah untuk membangun iman dari umat yang dikasihiNya. Akan terasa sangat mudah bagi kita untuk menaruh percaya kita kepadaNya ketika segala sesuatu berjalan sesuai dengan kemauan kita. Namun, seringkali Tuhan menghilangkan semua zona aman kita dan rasa aman yang semu dari hidup kita untuk mengingatkan kepada kita bahwa Dialah sumber kekuatan kita yang sebenarnya.

Mari kita perhatikan nats Alkitab di atas dimana Gideon telah siap memimpin sebuah pasukan yang kuat berjumlah 32.000 orang untuk berperang menghadapi musuh mereka. Tetapi, Tuhan turun tangan sebanyak 3 kali sehingga pasukan Israel tersebut berkurang dan sisanya tidak lebih dari satu persen dari jumlah mereka semula. Mungkin kita akan berkata,” Yang benar saja, Tuhan, mana mungkin mengalahkan musuh dengan hanya 300 orang!” Anda mungkin benar; 300 orang saja tidak akan dapat mengalahkan musuh. Tetapi Allah sanggup – inilah pelajaran penting yang dapat kita ambil dari kisah Gideon ini.

Ketika Anda merasa masalah dan kesulitan besar yang sepertinya tidak ada jalan keluar sedang menghadang, jangan pernah berpikir bahwa Allah sedang meninggalkan Anda. Teman-teman, harta benda dan uang serta kesuksesan karir Anda mungkin hilang, tetapi toh semuanya itu tidak membawa Anda kepada kemenangan. Tetaplah berdiri dan pandang pada Yesus. Ketika segala sesuatu yang Anda miliki seolah-olah dilucuti satu persatu sehingga Anda sepertinya tidak memiliki apa-apa lagi, pada saat itulah Anda akan terkagum-kagum dengan perkara besar dan luar biasa yang dapat dilakukan oleh Allah Bapa yang akan dikaruniakanNya kepada Anda.


“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak lawan kita.” Mazmur 108:14

Sumber : Pelita Hidup
...

Cerita tentang Gideon diatas adalah salah satu cerita bagaimana Tuhan memampukan kita yang percaya padaNya melakukan perkara besar dan menyelesaikannya sesuai dengan rencanaNya yang indah. 



Kembali ke realita bahwa kita sudah berada di bulan ke 2 dari 12, saya pun memiliki perkara yang besar. Tapi saya yakin saya akan dapat melaluinya dengan Tuhan Yesus yang selalu ada dan menguatkan saya. Tidak ada satupun perkara atau masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan Yesus. Kita harus percaya bahwa Tuhan Yesus dapat melakukan segala sesuatu dengan ajaib, dengan cara dan waktu yang mungkin tidak dapat manusia mengerti atau pahami. Mari kita menjalani Februari ini dengan pengharapan dan sukacita. Amin. :)

No comments:

Post a Comment

Share Your Inspiration...